Stasiun bahan bakar portabel penyimpanan bensin diesel minyak

Stasiun bahan bakar portabel penyimpanan bensin diesel minyak
Definition dan penggunaan: Ini adalah peralatan pengisian bahan bakar mobile yang cocok untuk beberapa skenario khusus, seperti kendaraan konstruksi yang beroperasi di daerah terpencil, lokasi konstruksi sementara, lokasi penyelamatan darurat, dll., untuk memberikan pasokan bahan bakar bagi kendaraan atau peralatan ketika tidak ada stasiun bensin tetap yang tersedia. Ini dapat memastikan pasokan bahan bakar secara tepat waktu hingga batas tertentu dan meningkatkan efisiensi kerja.
Komponen: Biasanya mencakup tangki penyimpanan bahan bakar, pompa pengisian, alat pengukur, selang minyak, katup, dll. Di antaranya, tangki penyimpanan adalah bagian kunci, yang digunakan untuk menyimpan bensin (petrol), diesel (diesel) dan bahan bakar lainnya.
Bensin (petrol)
Sifat: Bensin adalah bahan bakar cair yang mudah menguap dan mudah terbakar. Bensin diolah dan dicampur dari minyak bumi dan merupakan campuran berbagai hidrokarbon. Angka oktan adalah indikator penting untuk mengukur kinerja anti-ketukan bensin. Bensin dengan tingkat yang berbeda (seperti 92, 95, dll.) memiliki angka oktan yang berbeda.
Aplikasi: Terutama digunakan untuk mesin pembakaran dalam dengan busi, seperti mesin kendaraan pribadi, sepeda motor, dll.
Diesel (diesel)
Sifat: Diesel memiliki densitas energi lebih tinggi daripada bensin dan volatilitas yang relatif rendah. Viskositasnya lebih besar dibandingkan bensin. Diesel juga diekstraksi dari minyak bumi, tetapi komposisinya berbeda dari bensin. Angka sinter adalah indikator penting untuk mengevaluasi kinerja pembakaran diesel.
Aplikasi: Digunakan untuk mesin pembakaran kompresi, umumnya ditemukan pada truk, bus besar, kendaraan alat berat (seperti ekskavator, loader, dll.), dan beberapa mesin pertanian.
Tangki penyimpanan bahan bakar minyak
Tipe: Menurut materialnya, dapat dibagi menjadi tangki penyimpanan minyak logam (seperti baja karbon, stainless steel, dll.) dan tangki penyimpanan minyak non-logam (seperti fiberglass, dll.). Menurut bentuk struktur, dapat dibagi menjadi tangki penyimpanan minyak horizontal, tangki penyimpanan minyak vertikal, dll.
Poin desain: Kekuatan dan kedap udara dari badan tangki perlu dipertimbangkan untuk mencegah kebocoran bahan bakar. Pada saat yang sama, harus dilengkapi dengan perangkat keselamatan yang sesuai, seperti katup napas (digunakan untuk menyeimbangkan tekanan di dalam dan luar tangki), alat ukur tingkat cairan (digunakan untuk mengukur tingkat bahan bakar di tangki), dll. Untuk tangki penyimpanan minyak yang menyimpan bahan bakar mudah menguap seperti bensin, juga perlu dipertimbangkan sistem pemulihan uap minyak untuk mengurangi polusi lingkungan dan mengurangi risiko keselamatan.
https://www.sumachine.com/